Jumat, 19 Februari 2010

Perkembangan Teknologi Game

Game atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai permainan. Dalam Perkembangannya game yang dulu pada abad 19 masih bersifat tradisional, secara terus menerus berkembang dengan adanya teknologi-teknoplogi yang ditemukan. Perkembangan ini dimulai terutama pada pertengahan abad 19(tahun 1900an). Dimana pada waktu itu komputer mulai ditemukan dan dengan semakin berkembangnya komputer tersebut, yang bukan saja sebagai alat bantu mempermudah kerja manusia, tetapi juga sebagai sarana hiburan. Pada saat itulah game berkembang seiring kebutuhan manusia akan hiburan tersebut

Games pertama hanya berupa:
1. Permainan game 2 Dimensi
2. Permainan game 3 Dimensi
3. Permainan game online

PERKEMBANGAN GAMES
Berikut ini akan kita bahas mengenai perkembangan game dari dasar sampai:

Tahun 1940
Cathode Ray Tube Amusement Device



Chathode Ray Tube merupakan perangkat permainan elektronik pertama yang pernah dibuat. Diciptakan oleh Thomas T. Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann.



Dikembangkan pada akhir 1940an dan mendaftarkan Paten Amerika pada bulan Januari 1947. Paten diberikan Desember 1948, yang juga membuat permainan elektronik pertama sistem yang pernah menerima paten. Paten ini memiliki no seri: US Patent 2.455.992). Video game telah dibuat setelah berapa rudal radar muncul dalam Perang Dunia II, dan objek dari permainan itu hanya untuk mengendalikan "rudal" yang harus mencapai target. Tahun 1940-an itu sangat sulit (untuk tidak mengatakan mustahil) untuk menunjukkan grafik dalam Ray Tube Tabung layar. Permainan simulator rudal yang diilhami oleh radar menampilkan dari Perang Dunia II.

Dulu sirkuit analog, bukan digital, untuk mengendalikan CRT berkas dan posisi sebuah titik pada layar. Hanya sebenarnya "rudal" adalah menunjukkan pada layar. Grafis lain termasuk target itu menunjukkan pada lapisan layar secara manual ditempatkan di atas tampilan layar. Ini adalah desas-desus bahwa perangkat game ini adalah inspirasi Atari yang terkenal dari video game "Missile Command".

Tahun 1951
Nimrod adalah nama sebuah perangkat komputer digital dari dekade 50-an. Para perancang komputer ini adalah para insinyur dari perusahaan yang bermarkas di Inggris bernama Ferranti, dengan tujuan menampilkan komputer pada 1951 Festival of Britain (dan setelah beberapa kali ini juga disajikan di Berlin)
Pada tanggal 5 Mei 1951, komputer Nimrod diperlihatkan pada Festival Britania. Dirancang secara eksklusif untuk memainkan permainan NIM; ini merupakan contoh pertama dari sebuah komputer digital yang dirancang khusus untuk memainkan game. Nimrod bisa bermain baik tradisional atau "terbalik" bentuk permainan.





NIM adalah numerik dua pemain permainan strategi, yang diyakini akan datang berasal dari cina kuno. NIM permainan Peraturannya sederhana: Ada sejumlah "tumpukan" (kelompok objek), dan masing-masing kelompok berisi jumlah objek tertentu (yang biasa array dimulai dari NIM adalah 3 tumpukan yang berisi 3, 4, dan 5 objek masing-masing) . Setiap pemain menghapus objek dari tumpukan bergantian, tapi semua benda harus dihapus dari satu tumpukan dan jumlah objek dihapus tidak 0. Pemain untuk mengambil objek terakhir tumpukan terakhir adalah pecundang, tetapi ada variasi permainan di mana pemain untuk mengambil objek terakhir tumpukan terakhir adalah pemenangnya.

Tahun 1952
A.S. Douglas menulis materi PhD-nya di universitas Cambridge mengenai interaksi manusia-komputer. Dauglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’.



Ralph H. Baer (lahir:8 Maret 1922) merupakan keturunan Jerman yang dibesarkan Amerika, merupakan seorang insinyur televisi yang saat itu masih jarang. Ralph menciptakan sebuah permainan di televisi yang sedang ia kerjakan sekitar tahun 1966. Pada saat itu dia bekerja di perusahaan bernama Sanders. Penemuan ini dikembangkan hingga menjadi prototipe konsol game pertama yang dinamakan Brown Box(dipatenkan:1968).



Paten ini tercatat sebagai video games pertama. Paten ini dilisensi oleh Magnavox Oddysey yang menjadikan dia sebagai game konsol pertama di dunia pada tahun 1972.





Tidak lama Baer juga menemukan kontrol pistol untuk video games yang bisa dimainkan di televisi, juga merupakan yang pertama di dunia, digunakan di Magnavox Oddysey.



Ralph bekerja di Sanders hingga pensiun pada 1987.
Sejak 1983, Baer bersama kawannya menciptakan beberapa peralatan permainan di bawah nama MicroPROS Technology Solutions.



Atas kontribusinya terhadap perkembangan dunia dan teknologi, Ralph Baer mendapatkan National Medal of Technology dari George Bush pada 13 Februari 2006, atas penemuannya yang memulai era industri video game.


Dihargai sebagai legenda dengan dianugerahi Pioneer Award dari GDC, pada 20 Februari 2008. Ini penampakan console video gamenya.

Tahun 1958: Tennis for Two
Sudah dikatakan bahwa "Tenis For Two" menjadi inspirasi bagi dunia Atari video game terkenal "Pong", tapi desas-desus ini belum pernah didukung oleh wakil Atari.

Permainan ini diciptakan oleh William Higinbotham, seorang ilmuwan dari Brookhaven National Laboratory. Hal ini dibuat sebagai hiburan, jadi laboratorium pengunjung punya sesuatu yang pada waktu luang. Permainan elektronik didesain dengan sangat baik untuk eranya



Pembuatannya dengan cara: bola dibuat banyak faktor seperti posisi / sudut kontak, kecepatan angin, gravitasi dan sebagainya, Anda harus menghindari bersih seperti di tenis nyata, dan banyak pilihan lain. Permainan hardware juga punya dua "joystick" (dua kontroler dengan tombol rotasi dan sebuah tombol masing-masing) yang terhubung ke konsol analog, dan sebuah osiloskop sebagai layar. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.


Tahun 1961:SpaceWare


"Spacewar!" diciptakan oleh Stephen Russell,
dengan bantuan :
J. Martin Graetz
Peter Simson
Alan Kotok
Witanen
Dan Wayne Edwards
mereka merupakan anggota dari MIT. Selama tahun 1960-an, MIT adalah tempat melakukan penelitian dan pengembangan komputer. Ketika mereka menemukan bahwa "Precision CRT Display" akan menjadi bagian dari hardware untuk sistem ini, mereka semua memutuskan bahwa "semacam visual / permainan interaktif" akan menjadi perangkat lunak demonstrasi yang akan sempurna untuk PDP-1. Dan setelah beberapa diskusi, ia segera memutuskan untuk menjadi ruang permainan pertempuran semacam. Setelah keputusan ini, semua ide-ide lain mulai keluar dengan sangat cepat: seperti aturan permainan, merancang konsep, ide-ide pemrograman, dan lain-lain.

Tahun 1972

Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972.
Mukai dari saat itu game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.
Meski sejarah video game dan game komputer mencakup rentang waktu sekira lima dekade, keduanya meraih popularitas sebagai bagian dari peradaban manusia modern di akhir tahun 1970.


Misteri House


Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.
Lambang Siera:


Meski baru di pertengahan sampai akhir 1980-an game yang muncul di pasaran hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup. Suara dan musik pengiring ikut juga menyemarakkan game di era ini melengkapi fungsi multimedia dan interaktif.
Tentu banyak yang tahu dengan game watch. Perangkat berukuran mini dan terasa pas di genggaman tangan ini mulai tahun 1980 oleh Nintendo.

Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game populer.

Tahun 1990an:3D Game
Pada awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya. Di sisi konsumen, game pun menjadi lebih nyata dan menarik.
Dengan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, di tahun 1990 perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti.
Game 3D pertama adalah First Shooting Person

First Person Shooter adalah sebuah game di mana pemain memegang kontrol secara penuh pada tokoh utama dan dapat berinteraksi langsung dengan sekitarnya. Pemain berkonsentrasi pada bagaimana memilih senjata berbagai tipe dengan amunisi yang terbatas. Hal itu dilakukan untuk dapat memenangkan games yang sedang dimainkan.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game dan game komputer. Dan tak diragukan, game komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game, didominasi oleh pemilik standar, siapa lagi kalau bukan Sony dengan Play Station, Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo.

Tahun 2000:Game On-line/ Network Multimedia Game

Game pada tahun 1990 telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya yang pernah membuat demam kampus sekira tahun 2001 lalu.

Contoh lainnya adalah Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran.


Tahun 2003:Era Penggunaan Graphic Card High Classification
Beberapa pihakk mselama ini mengklaim bahwa game console seperti Playstation dan XBOX adalah tempat terbaik untuk bermain game, sementara fungsi game di PC hanyalah fungsi tambahan. Kebanyakan gamer juga masih menganggap bahwa game console mampu memberikan gambar yang lebih baik ketimbang PC.Dalam hal ini anggapan tersebut bisa bersifat benar bisa juga salah.Namun seiring perkembangan komputer dan piranti2nyua anggapan itu biasaditepis dengan hadirnyaVideographic/videocad.Semenjak tahun 2003 (tepatnya di era Geforce 4), perkembangan teknologi videocard untuk PC sudah jauh diatas kemampuan chip grafis yang digunakan oleh game console terbaik saat itu.
Playstation2 dan XBOX (generasi pertama), saat itu memiliki kinerja yang masih dibawah Geforce4 Ti 4200.

Memang harus diakui bahwa harga videocard Geforce4 tipe tersebut saat itu masih lebih mahal daripada harga sebuah Playstation2.


Hal itulah yang menyebabkan bermain game di PC dianggap sebagai hal yang mewah dan dianggap lebih menghabiskan biaya ketimbang bermain game di PC. Empat tahun telah berlalu dan kini game console telah menjelma pula menjadi barang mewah. XBOX telah berevolusi menjadi XBOX 360 yang kini harga jualnya sekitar 4 juta, dan Playstation2 juga telah alih generasi menjadi Playstation 3 yang dibandrol dengan harga 5 juta lebih.
X BOX 360

Playstation 3


Bila dulu harga game console lebih murah daripada sebuah PC biasa, kini harga sebuah game console lebih mahal daripada PC biasa bahkan notebook.
Banyak pecinta game console berpendapat harga tersebut pantas karena mereka mengangggap bahwa XBOX 360 dan Playstation3 adalah sarana bermain game yang memiliki tampilan grafis terbaik saat ini. Ini adalah anggapan yang salah besar, dan ini disebabkan karena para consoole mania tersebut terlaku lama melotot didepan TV bersama game console kesayanganya hingga tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hingga detik ini, PC masih tetap merupakan perangkat bermain game gaming yang lebih canggih dibanding game console terbaru sekalipun. Secara logika akal sehat saja, mustahil sebuah PC kalah canggih dibanding game console, karena semua game console diciptakan di PC. Saat ini, teknologi videocard untuk PC lagi-lagi telah jauh diatas kecanggihan teknologi game console terbaru. Seri videocard Geforce yang 4 tahun lalu masih seri ke 4, kini telah memasuki seri ke 8, yaitu Geforce 8800. Geforce 8800 seri termurah, yaitu Geforce 8800GTS 320MB memiliki teknologi & kinerja yang jauh diatas XBOX 360 dan Sony Playstation3. Namun harga videocard tersebut bahkan lebih murah dibanding harga Playstation3 dan XBOX 360.
Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360. Untuk lebih jelasnya lihat tabel perbandingan spesifikasi antara sebuah Gaming PC dengan XBOX 360.
GAMES PC XBOX 360
CPU
Core2 Duo E4300 (Dual-Core) 1.8GHz
IBM/PowerPC Xenon (Triple-Core) 3.2GHz
Motherboard
Intel P965 chipset

Graphic
Nvidia Geforce 8800GTS 320MB GDDR3
ATI Xenos (R500)
Memory
2GB DDR2 667Mhz
512MB GDDR3 700Mhz (shared)
Hardisk
160GB SATA2 7200RPM
20GB SATA 5400RPM
Optical drive
DVD±RW / RAM 16X Super-Multi
DVDROM 12X
Audio
7.1 channel
5.1 channel
Controller
Keyboard, Mouse, Gamepad, Remote
Gamepad, Remote
Power Supply
Pure-Power 400W dual-rail
Standard 203 watt
Fungsi
- Gaming, Video Editing, Movie/Music Encoding
- Server, Web Design, Data Storage
- Chatting, Blogging, Instant messaging
- Desktop Publishing
- Graphic Design
- Office productivity
- Multimedia
- DVD/CD duplicator
- Home entertainment
- Internet browsing
- Scientific calculation
- Gaming
- Home entertainment
Penggunaan
24 jam x 7 hari
Bisa
Tidak bisa
Harga
Rp. 7.6 juta
Rp. 4 juta
Rp. 5 juta (+ UPS dan VGA adaptor)
Garansi
1-3 tahun, Lifetime* *untuk memory
Tidak ada garansi
Fitur, spesifikasi, dan fungsi XBOX 360 masih kalah jauh dibanding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar